POSTED IN
Marketing
WRITTEN BY
Nay Madani
DATE
Pernahkah kamu mengalami saat seseorang menyebut merek kopi terkenal, maka kamu akan menyebut brand Starbucks? Atau saat ingin mencari sesuatu di internet, kamu langsung berpikir untuk mengetik google.com? Semua itu bisa terjadi karena brand tersebut memiliki tipe logo yang mudah dilihat, dibaca, dan diingat.
Meskipun kebanyakan logo merupakan kombinasi dari tipografi dan gambar, masing-masing tipe logo memberi kesan berbeda pada sebuah bisnis. Logo yang memiliki impact dan mudah dikenali membantu orang mengingat brand-mu. Akan tetapi, aktivitas membuat logo itu sendiri bisa jadi hal yang sangat menantang dan sulit apabila kamu tidak menerapkan prinsip-prinsip bisnismu.
Jadi, pastikan untuk membuat logo yang dapat terus-menerus menarik perhatian audiens karena itu merupakan bagian dari brand identity bisnismu. Awali perjalanan membuat logo untuk brand-mu dengan mengetahui berbagai macam tipe logo yang bisa kamu aplikasikan.
Pilih tipe logo yang kamu inginkan
Di dunia ini, ada berbagai macam jenis logo yang dipakai banyak brand. Kamu bisa menjadikan desain-desain yang sudah beredar sebagai referensi. Akan tetapi, umumnya ada lima jenis logo yang dipakai oleh bisnis. Baca penjelasannya di bawah ini.
1. Logo Lettermark
Tipe logo monogram atau cap huruf biasanya berisi inisial atau singkatan huruf pertama dari nama brand. Kamu bisa melihatnya pada merk-merk yang sering disebut inisialnya saja, seperti Home Box Office (HBO), Cable News Network (CNN), The National Aeronautics and Space Administration (NASA), hingga Adobe Illustrator (Ai). Tujuannya, audiens bisa langsung mengidentifikasi sebuah brand hanya dengan mengingat dua hingga empat huruf utama saja. Brand-brand ini juga mengusahakan singkatan huruf ditulis secara sederhana sehingga dapat diucapkan dengan mudah. Tipe logo lettermark efektif untuk merampingkan sebuah brand mana pun jika mereka memiliki nama yang panjang.
2. Logo Wordmark
Mirip dengan lettermark, tipe logo wordmark adalah logo berbasis font yang berfokus pada nama bisnis saja. Contoh paling jelas ada pada brand Netflix, Google, YouTube, Visa, Coca-Cola dan masih banyak lagi. Logo wordmark menjadi sangat efektif ketika sebuah perusahaan memiliki nama yang ringkas dan unik. Untuk membuat logo dengan tipe ini, kamu harus membuat nama brand-mu menarik dan mudah diingat. Dengan begitu, logomu akan membantu menciptakan penetrasi yang kuat ke audiens saat disandingkan dengan tipografi yang tepat.
3. Logo Brandmark
Berangkat dari penggunaan teks saja, tipe logo brandmark sering kali membentuk grafis yang tidak dapat kita pahami. Tapi jika grafis yang digunakan tepat, maka simbol tersebut bisa jadi sangat powerful hingga masuk ke alam bawah sadar audiensmu.
Tipe logo ini menggunakan simbol yang mewakili brand melalui asosiasi dan bergantung pada kemampuan desain untuk membangkitkan emosi audiens. Misalnya, garis swoosh pada Nike menyiratkan gerakan sebagai representasi yang cemerlang untuk bisnis sepatu dan pakaian atletik. Ada juga logo Chanel yang menggunakan huruf C saling berkebalikan untuk menunjukkan perhiasan dan aksesori yang sering digunakan masyarakat. Selain itu, ada pula logo Toyota yang memvisualisasikan setir mobil untuk menunjukkan produk utama brand-nya.
Logo brandmark menjadi sangat tepat jika kamu memerlukan logo untuk nama brand yang terlalu panjang dan biasa. Dari sudut pandang bisnis, tipe logo ini bisa efektif secara global karena audiens akan melihat desainnya terlebih dahulu meski tidak menghapal nama brand-mu. Kemudian, bisnis cabangmu juga dapat menggunakan logo yang sama untuk mengasosiasikan dengan brand induk.
4. Logo Iconic
Tanda bergambar pada brand yang sering disebut simbol logo dapat digunakan sebagai ikon atau logo berbasis grafik. Logo ini sangat sering kita jumpai seperti pada brand Apple, Twitter, KFC, hingga Harvard University. Masing-masing logo brand ini sangat simbolis sehingga dapat langsung dikenali. Padahal, tanda brand yang sebenarnya hanyalah sebuah gambar. Kamu juga bisa menggunakan maskot sebagai ikon dari brand-mu. Karena itu, tipe logo ini bisa menjadi jenis logo yang rumit untuk digunakan perusahaan baru atau belum terlalu terkenal.
5. Logo Abstract
Tipe logo yang menggunakan tanda abstrak adalah jenis khusus dari logo dengan gambar. Logo abstrak membuat sebuah gambar, simbol, atau tanda yang tidak dikenali audiens. Bentuk ini dapat berupa gemotris tanpa arah seperti pada brand Slack, Unilever, dan Pepsi. Seperti semua simbol logo, tanda abstrak mampu memadatkan brand-mu menjadi satu gambar. Kamu bisa membuat bentuk yang benar-benar merepresentasikan bisnismu dengan membuat tipe logo ini.
Lakukan langkah ini untuk membuat logo yang tepat
Jika kamu sudah mengetahui jenis logo untuk brand, sekarang saatnya melakukan langkah-langkah penting sebelum membuatnya. Ikuti panduan di bawah ini agar kamu bisa mewujudkan brand yang selalu diingat oleh audiens.
1. Memahami brand sendiri
Logo akan bertindak sebagai representasi visual dari visi, misi, nilai, hingga produk perusahaanmu. Kamu juga akan membantu audiens untuk mengenali brand-mu lebih baik hanya melalui sebuah logo. Jadi, pertimbangkan untuk membuat logo yang mampu melambangkan nilai bisnismu, meningkatkan kredibilitas kepada calon pelanggan, dan menumbuhkan kepercayaan jangka panjang di mata audiens.
2. Riset kebutuhan audiens
Langkah pertama untuk membuat logo yang bagus adalah mengetahui siapa audiensmu. Dari sini, kamu bisa menentukan cara terbaik untuk menarik audiens yang paling efektif. Misalnya, kamu ingin membuat brand parfum laki-laki lebih maskulin. Intinya, bisnismu harus memiliki penampilan yang berbeda. Mengetahui kebutuhan audiens adalah cara terbaik untuk menentukan elemen desain yang lebih mendasar dari tipe logo brand yang akan kamu buat.
3. Buat desain yang memberikan solusi pada audiens
Logo yang terlalu rumit sangat mudah dilupakan, tetapi tipe logo yang sederhana dapat dikenali dengan cepat. Pastikan brand-mu mampu membuat visual yang bisa memberikan insight langsung kepada audiens tentang produk yang kamu jual. Selain itu, buat agar nilai yang diangkat oleh brand-mu langsung tersampaikan dengan jelas kepada aueins. Tonjolkan sesuai yang unik agar mudah diingat.
4. Minta bantuan expert
Jika kamu merasa tidak percaya diri mendesain logo brand-mu sendiri, kamu bisa memanggil bantuan tim desain yang lebih ahli. Konsultasikan kebutuhanmu dan sesuaikan dengan budget yang kamu miliki.
Nice To Meet You Studio siap membantu menciptakan logo untuk bisnismu
Kini, saatnya kamu membuat logo terbaik untuk bisnismu. Ciptakan logo yang baik di mata audiens sehingga brand-mu mudah diingat sepanjang masa. Dengan logo yang tepat, unik, dan menarik, citra brand-mu akan menjadi yang terbaik di mata mereka.
Jadwalkan meeting dengan kami sekarang untuk mendiskusikan logo terbaik bagi brand-mu. Jangan lupa cek Instagram @nicetomeetyou.studio untuk melihat portofolio kami!