diamond

Jangan Kesampingkan Value Desain dalam Bisnis

Sebagian besar dari kita mungkin sudah sering mendengar tentang value desain untuk bisnis. Tetapi, apakah kamu benar-benar sudah ‘mengamininya’?

Sudah banyak penelitian yang mengatakan bahwa desain memiliki peran penting dalam bisnis. Berdasarkan riset dari McKinsey & Co, perusahaan yang memfokuskan pada desain memiliki peningkatan keuntungan sebesar 10% dalam setahun, sementara yang kurang fokus pada desain hanya meningkat sebesar 3–6%.

Begitu juga dengan return yang diberikan pada investor. Perusahaan yang mementingkan desain bisa memberikan 50% lebih banyak return daripada perusahaan yang tidak.

Meski begitu, tetap saja sebagian dari kita tidak mengindahkannya. Banyak perusahaan mengontrol ketat anggaran, berusaha untuk hanya fokus pada aspek lain pada bisnis, dan mengesampingkan desain.

Bagaimana sebaiknya kamu menyiasati pandangan terhadap desain dalam bisnis?

1. Ganti mindset tentang desain dalam bisnis

‘Butuh cost dan effort yang besar dalam desain.’

Hal itu adalah pemikiran lama saat kita hanya memandang desain dalam aspek produksi saja.

Sekarang, waktunya untuk berpikir bahwa desain dibuat untuk audiens.

Desain adalah penghubung antara brand dengan customer. Sebuah jembatan komunikasi yang merupakan aspek penting dalam marketing. Ketika kamu menaruh cost dan effort dalam desain, kamu membuat jalan menuju customer — disitulah letak kontribusi desain yang sebenarnya.

Mengganti mindset memang bukan pekerjaan mudah, memerlukan waktu panjang, tapi tidak lebih dari itu. Tidak ada ruginya jika kamu mencoba karena hasilnya akan dirasakan oleh perusahaan dalam jangka panjang.

2. Menyalurkan informasi tepat sasaran

Berapa banyak dalam sehari kamu mengonsumsi informasi dalam desain?

Menurut Forbes, setiap orang terpapar 4,000 sampai 10,000 gambar per hari. Di tengah banyaknya informasi, apakah kamu yakin yang brand kamu sampaikan akan didengar dan memikat customer?

Desain membantu informasi sampai ke customer dengan tepat.

Bagaimana dengan riset dan survey yang mahal? Cara untuk bisa menemukan desain yang tepat untuk customer tidak hanya lewat survey dengan iming-iming hadiah.

Lakukan saja trial-error dalam desain; coba dan evaluasi.

Media sosial dan digital ads adalah beberapa tempat untuk kamu bisa belajar mengoptimalkan desain. Toh, kamu akan tetap butuh desain untuk post di media sosial, akan tetap mengeluarkan budget untuk ads.

Publikasikan desain yang kamu butuhkan, kamu akan segera mendapat result dan feedback yang hampir real time di era serba cepat dalam dunia digital. Kamu akan tahu mana yang berhasil dan tidak.

Trial-error di ranah ini tidak akan menyia nyiakan uang dan effort, kamu tetap melakukan yang bisnis kamu harus lakukan sambil tetap menemukan hasil optimal dalam desain.

3. Buat improvement, lakukan dengan cepat

Sah-sah saja kalau kamu ingin memiliki desain yang sempurna, tapi timing adalah hal yang penting. Ketika berbicara tentang berfokus pada desain, bukan berarti kamu harus mencapai kesempurnaan di setiap materi desain — yang membuatmu merasa bahwa effort pada desain begitu besar.

Improvement dalam desain bisa terus dilakukan, hingga suatu titik kamu akan tiba pada perubahan-perubahan kecil dalam desain tidak akan berpengaruh banyak. Jadi, buat prioritas materi desain mana saja dan elemen desain apa saja yang butuh kamu fokuskan.

Berhentilah berpikir untuk mengesampingkan desain karena cost dan effort yang dianggap besar. Mulailah dengan hal-hal yang disebutkan di atas dan kamu akan melihat value sebenarnya dalam desain.

Sudah siapkah perusahaanmu untuk fokus pada desain?

Kami menawarkan solusi langganan jasa desain grafis untuk kebutuhan harian bisnis kamu. Mulai dari Social Media Images sampai Website & Mobile App UI/UX Design. You request, we deliver. Lihat Intro Deck & Pricing NTMY.

Related Readings