Strategic, Annual, dan Team Planning, Apa Bedanya?

POSTED IN

Marketing

WRITTEN BY

Karen Kamal

DATE

Sebuah bisnis idealnya memiliki rencana tahunan yang terstruktur, yang biasa kita sebut sebagai annual plan. Namun, annual plan sendiri juga biasa bersinggungan dengan dua hal lain, yaitu strategic planning dan team planning.

Setting the difference

Strategic planning pada umumnya berfokus untuk menentukan business objective jangka panjang. Dengan adanya strategic plan, kamu akan memiliki panduan mengenai apa saja yang harus dicapai dalam tiga sampai lima tahun ke depan. Strategic plan ini juga yang kemudian menjadi fondasi dari sebuah annual plan.

Mirip dengan strategic plan, annual plan merepresentasikan seluruh tujuan yang ingin dicapai dalam bisnis. Bedanya, annual plan hanya mencakup jangka satu tahun. Jika strategic plan diibaratkan sebagai kue yang besar, maka annual plan hanyalah satu potongan kecil dari strategic plan yang sudah ada.

Baik strategic plan maupun team plan, keduanya harus selaras. Jangan sampai ada gap, entah itu terlihat atau tidak. Kalau sampai tidak berfokus pada satu tujuan akhir yang sama, besar kemungkinan hasilnya pun menjadi tidak teratur.

The importance of strategic planning

Strategic planning dalam bisnis bukan sekadar formalitas. Justru, hal itu menjadi fondasi yang membantu bisnis untuk tetap bisa berkembang di tengah kompetisi yang sangat ketat. Ada beberapa aspek yang menjadikan strategic planning punya peran yang sangat penting.

It defines a clear path for your business

Strategic plan bukan hanya mampu memberikan arah yang jelas terhadap objective bisnis hingga beberapa tahun ke depan, tetapi juga membantu kita menentukan action apa saja yang harus diambil untuk mewujudkannya.

It helps us identify our strengths and weaknesses

Dengan membuat strategic plan sematang mungkin, kita jadi lebih mengenal kelebihan dan kekurangan yang kita miliki. Dari situ, kita tahu apa saja yang mesti dipertahankan, dievaluasi, dan apa yang membuat kita unggul dibanding yang lain.

It offers our team something to strive for

Remember, every little effort counts. Strategic plan tidak hanya penting bagi para petinggi manajemen, melainkan juga seluruh tim yang terlibat. Dengan target capaian yang jelas, setiap anggota tim jadi termotivasi untuk memberikan upaya terbaik mereka.

What about team planning?

Masih banyak orang yang keliru mengenai strategic planning dan team planning. Singkatnya, strategic planning dilakukan untuk mengetahui objective apa saja yang harus dicapai, sementara team planning bertujuan mengarahkan setiap tim terkait upaya apa saja yang harus dilakukan untuk mencapai objective tersebut.

Para leaders sering kali terlalu fokus memikirkan strategi dan objective, sehingga lupa mempertimbangkan bagaimana cara mencapai objective yang diinginkan, beserta kesulitan yang mungkin akan dihadapi. Tidak mudah memang, tapi team planning adalah jalan yang harus ditempuh supaya strategi yang sudah dirancang sedemikian rupa bisa memberi hasil yang memuaskan.

What goes on behind the team planning

Mengingat team plan juga tidak kalah penting dalam keberhasilan suatu bisnis, proses pembuatan team plan perlu melibatkan keseluruhan tim untuk melakukan setidaknya 3 hal: koordinasi, komunikasi, dan kolaborasi.

Ada beberapa tahapan dalam mengidentifikasi tujuan yang perlu dicapai dan bagaimana cara mewujudkannya.

  • Memahami common goals serta mengetahui peran dan tanggung jawab masing-masing anggota tim
  • Menetapkan rencana kerja berupa langkah-langkah konkret yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan
  • Melakukan koordinasi dan komunikasi secara berkala terkait pembuatan team plan
  • Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pembuatan team plan

Dengan adanya monitoring progress dan evaluasi hasil, tim juga mampu merespons perubahan jika dibutuhkan dan mengembangkan kembali rencana yang paling sesuai.

So, is it necessary to create a team plan?

Untuk mempermudah cara berpikir, mari kita analogikan bisnis sebagai sebuah kelompok orkestra.

  • Strategic plan diibaratkan sebagai konser tunggal yang harus dipersiapkan dengan matang
  • Annual plan diibaratkan sebagai set list yang akan dibawakan dalam satu konser
  • Team plan diibaratkan sebagai lembaran partitur yang menjadi acuan setiap anggota orkestra

Jika strategic plan diibaratkan seperti konser tunggal berskala besar yang harus dipersiapkan sematang mungkin, maka team plan bekerja lebih seperti “lembaran-lembaran partitur” pada orkestra musik.

Semua orang punya “notasi” yang berbeda, peran dan tanggung jawab yang berbeda yang telah ditentukan dalam “lembaran partitur” tadi. Masing-masing orang yang terlibat dalam orkestra tersebut pada akhirnya harus berkolaborasi sedemikian rupa jika ingin menciptakan suatu karya musik yang harmonis.

Prioritas setiap perusahaan dalam membuat team plan mungkin berbeda-beda. Tapi, setidaknya dengan perencanaan dan visi yang jelas terhadap tujuan jangka pendek maupun jangka panjang, keseluruhan alur kerja yang akan dilaksanakan menjadi lebih mudah dilakukan dan tidak terasa seperti berjalan dalam gelap.

Related Readings