Step Up The Business Ladder by Using Illustrations

Ilustrasi yang Manis Tingkatkan Performa Bisnis

POSTED IN

Marketing

WRITTEN BY

Nay Madani

DATE

Apa yang kamu pikirkan ketika mendengar kata ilustrasi? Komik? Maskot? Kartun?

Apa pun itu, definisimu hampir pasti benar. Pada hakikatnya, manusia adalah makhluk visual. Kebanyakan orang cenderung melihat gambar lebih dulu daripada tulisan. Itulah mengapa banyak orang menggunakan ilustrasi dalam berbagai medium karya seni, seperti komik atau film.

Banyak brand yang cenderung mengabaikan penggunaan ilustrasi untuk bisnis dan marketing karena proses pembuatannya yang cukup lama dan biayanya yang tinggi. Padahal, penggunaan ilustrasi sebagai faktor pendukung marketing dan promosi dapat memberi dampak yang signifikan. Maka dari itu, tidak ada salahnya menjadi brand yang kompetitif dengan melibatkan ilustrasi.

Tapi, sebelum itu, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui sebelum menggunakan ilustrasi sebagai media promosi dan marketing.

Jarang ada bisnis yang melakukan promosi lewat ilustrasi

Kalau ada bisnis yang mempunyai logo yang dibentuk dari elemen-elemen desain grafis, rasanya sudah biasa. Namun, di sisi lain, tidak banyak brand yang menggunakan ilustrasi sebagai unsur esensial bagi logo mereka.

Ketika sebuah brand menggunakan ilustrasi sebagai bagian dari logo mereka, biasanya hal tersebut juga diterapkan pada aset-aset visual lain yang tujuannya untuk marketing dan promosi. Sebagai contoh, mari kita lihat beberapa brand seperti Etsy, Slack, Asana, Mailchimp, dan Headspace.

Etsy
Slack
Atsana
Mailchimp
Headspace

Kalau kita lihat dari beberapa brand di atas, tampak jelas bahwa elemen desain grafis tidak mendominasi visual yang ditampilkan brand tersebut. Justru, mereka lebih menonjolkan ilustrasinya. Alhasil, mereka jadi terlihat lebih unik dan berbeda, didukung dengan penggunaan warna dan elemen grafis lainnya yang tidak kalah beragam.

Ilustrasi untuk bisnis belum banyak digunakan, kenapa?

Pertama, karena menggarap ilustrasi butuh waktu lebih lama. Lebih banyak proses yang harus dilalui ketika membuat sebuah ilustrasi. Mulai dari menentukan konsep, menggoreskan sketsa kasar, menggambar outline, hingga mewarnai ilustrasi tersebut. Hal tersebut membutuhkan proses yang ekstra daripada menggabungkan beberapa elemen grafis yang sudah ada. Tidak semua bisnis cocok dengan ilustrasi sementara mereka membutuhkan visual tersebut dalam tenggat waktu yang cepat dan terbatas.

Kedua, karena tidak sembarang orang bisa menggambar ilustrasi. Seorang desainer grafis belum tentu bisa sekaligus menjadi ilustrator. Kalau kebutuhanmu begitu banyak, tentu kamu harus merekrut lebih dari satu orang. Tentunya, merekrut orang baru juga berarti kamu harus mengeluarkan uang lebih banyak.

Meskipun begitu, kalau kamu sanggup dan benar-benar butuh, sebenarnya ilustrasi bisa sangat meningkatkan performa bisnismu. Jadi, sektor mana saja yang bisa menerapkan penggunaan ilustrasi?

Penggunaan ilustrasi untuk bisnis dalam berbagai sektor

Mungkin kamu masih bingung hal apa saja yang bisa menerapkan ilustrasi. Karena ilustrasi pada dasarnya adalah “gambar yang bercerita”, maka kamu bisa menyesuaikan aplikasinya terhadap kebutuhan marketing dan promosimu. Beberapa hal di bawah ini bisa jadi sektor yang efektif untuk menerapkan ilustrasi.

1. Branding

Kamu bisa memasukkan ilustrasi sebagai bagian dari branding-mu. Tujuan utama dari branding sesungguhnya adalah untuk membuat hubungan emosional dengan audiens atau target konsumenmu. Dengan ilustrasi yang efektif, brand campaign-mu juga akan lebih memberikan dampak yang signifikan.

Visual yang mendominasi akan membuat target audiensmu lebih mudah mengenali karakteristik brand-mu. Penggunaan gambar yang tepat bisa membuat brand-mu lebih mudah dimengerti, dikenali, dan dipercaya.

Logo yang bersifat ilustrasi adalah medium yang cocok, terutama jika kamu punya bisnis startup. Kamu harus membuat brand-mu terlihat berbeda dari yang lain. Orang-orang mungkin akan lebih mudah lupa dengan kata-kata dan bentuk yang ada di logo-logo biasa. Tapi, kalau kamu memakai ilustrasi, logomu akan lebih eye-catching dan menarik perhatian.

Kamu juga bisa menggunakan maskot sebagai virtual ambassador bagi bisnismu. Biasanya, maskot menjadi representasi bagi sebuah brand yang juga bisa menyampaikan pesan kepada audiens untuk menampilkan kesan positif. Sebuah maskot harus bisa menjadi ikon yang kuat bagi sebuah brand.

Kamu bisa menyesuaikan ilustrasi yang digunakan dalam branding berdasarkan kebutuhan dan juga visual identity yang dimiliki brand-mu. Selain itu, ilustrasi tersebut juga harus memiliki tujuan spesifik untuk memprioritaskan fungsi daripada sisi estetika semata.

2. Iklan

Kamu bisa menaruh ilustrasi pada iklan yang ingin kamu tampilkan. Sebuah banner yang menampilkan ilustrasi bisa jadi medium yang efektif untuk mengiklankan sebuah produk daripada foto karena sifatnya yang timeless. Apalagi, dengan bentuk banner, orang-orang bisa melihat visualnya langsung dalam ukuran yang besar.

Selain itu, ilustrasi juga cocok ditaruh di produk yang dicetak, seperti business card, booklet, brosur, katalog, poster, dan kalender. Ilustrasi yang terkesan berani akan membuat produkmu terlihat menonjol. Kamu juga bisa menaruh ilustrasi di merchandise yang identik dengan bisnismu, seperti kaus, topi, gelas, pulpen, buku catatan, dan lain-lain.

3. Saluran digital dan medium lainnya

Ilustrasi yang unik bisa membuat media sosial brand kamu terlihat menyegarkan. Gunakan ilustrasi di halaman depan situs web kamu untuk meningkatkan jumlah kunjungan dan ketertarikan audiens. Contoh lain dari penggunaan ilustrasi yang tepat untuk sektor ini ialah infografis yang juga bisa kamu publikasikan di media sosial brand kamu.

Penggunaan ilustrasi dalam deck presentasi juga akan mempermudah kamu untuk mendapatkan perhatian dari audiens. Dengan visualisasi yang mudah dipahami, pesanmu akan lebih mudah tersampaikan sekalipun tidak dengan kata-kata.

Sebagai tambahan, kamu juga bisa menyisipkan ilustrasi ke dalam e-mail blast yang biasa kamu sebar, seperti newsletter atauu undangan khusus. Kalau kamu secara rutin mengirim pesan elektronik atau iklan ke rekan bisnis atau klienmu, ilustrasi sangat mungkin menjadi ciri khas yang akan menimbulkan kesan ramah dan atraktif.

Apa sih kelebihan ilustrasi untuk bisnis?

Lebih bisa menarik perhatian audiens

Seperti yang telah disebutkan di atas, audiensmu tentunya akan lebih mudah memperhatikan visual daripada teks. Maka dari itu, penggunaan gambar, karakter, dan warna yang beragam membuat audiensmu lebih mudah mengingat karaktermu sebagai brand secara keseluruhan

Lebih bisa bercerita di luar kata-kata

Pesan atau cerita yang disampaikan dalam bentuk visual akan terasa lebih natural daripada kata-kata. Dengan bentuk visual, kamu lebih bisa menyampaikan emosi dan suasana yang ingin dirasakan audiens. Penggambaran secara langsung merupakan metode yang lebih baik ketika kamu tidak bisa menjelaskan apa yang kamu maksud dalam bentuk deskriptif.

Lebih memperlihatkan brand personality

Ada banyak ilustrasi yang berbeda di dunia ini. Maka dari itu, ilustrasimu jelas harus unik dan berbeda dari kompetitor. Coba gunakan elemen visual yang bisa jadi ciri khas untuk brand-mu untuk jangka waktu yang lama.

Now you know!

Setelah kita telah membahas bersama pentingnya ilustrasi untuk bisnis, kamu dapat mulai menerapkan pemahaman bahwa “manusia adalah makhluk visual”, dan hal tersebut perlu diprioritaskan.

Kalau kamu ingin tahu bagaimana brand lain bekerja sama dengan kami, silakan cek portfolio dan Instagram kami. Siapa tahu, hal-hal tersebut bisa jadi inspirasi!

(Catatan: Artikel ini adalah hasil saduran dari artikel “Step Up The Business Ladder by Using Illustrations” yang ditulis oleh Nay Madani.)

Related Readings